Pokok Doa Albata bulan September 2020

Shalom,

Gambar di samping adalah foto Sdr. Ibezaro Lase yang saat ini berada di Korea Selatan dan bekerja sebagai TKI Perikanan. Di sela-sela kesibukan pekerjaannya, dia sudah selesai membaca PL & PB sebanyak 5 kali. Namun waktu dia membaca Alkitab seringkali menemukan beberapa frasa, kalimat, atau ayat yang sulit dia pahami. Oleh karena persoalan itu dia mencoba mencari versi lain dalam bahasa Indonesia yang bisa menolong. Akhirnya dia menemukan PB Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI). Ketika membuka pasal per pasal, kitab per kitab, khususnya pada ayat-ayat yang sulit dimengerti dalam versi utama bacaannya, akhirnya Sdr. Ibezaro merasa bahwa TSI memberikan jawaban. Salah satu ayat yang selama ini sulit dia pahami terdapat dalam Kis. 26:14 tentang kata ‘galah rangsang’.. 

Dalam Terjemahan Baru (TB) ayat itu berbunyi: 

14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.  

Sedangkan dalam Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI) berbunyi demikian:

14 Kami semua jatuh ke tanah, lalu saya mendengar suara yang berkata kepada saya dalam bahasa Ibrani, ‘Saulus, Saulus, kenapa kamu menganiaya Aku? Kamu sama seperti sapi yang terus saja menendang tongkat tajam gembalanya. Dengan melawan kehendak-Ku, kamu menyusahkan dirimu sendiri.’

Dalam ayat ini versi TSI terlihat lebih panjang namun memberikan arti yang lebih jelas, bahkan bisa menunjukkan budaya penggunaan galah rangsang dan kegiatan sapi membajak. Hal ini dikarenakan TSI adalah terjemahan berdasarkan arti, bukan secara harfiah.

Melihat perbedaaan itu, Sdr. Ibezaro Lase langsung menghubungi saya dan menceritakan pengalamannya. Singkat cerita bulan lalu saya sudah mengirim 50 eksemplar PB TSI ke alamatnya karena dia ingin membagikan kepada rekan-rekannya yang juga bekerja sebagai TKI di Korsel. Ibezaro sangat yakin bahwa membaca Alkitab versi TSI akan memudahkan pembacanya mengerti arti Firman Allah sebagaimana yang sudah dialaminya. Kita berharap akan banyak orang yang turut merasakan manfaat membaca TSI seperti pengalaman sdr. Ibezaro, sebab itulah tujuan Albata melalui TSI, yaitu supaya pemahaman umat tentang Firman Allah semakin meningkat.

Untuk menyambut pengalaman Sdr. Ibezaro di atas, maka dalam waktu dekat ini Albata akan menggunakan salah satu aplikasi e-reader untuk mendukung Gerakan Baca Alkitab PB TSI. Mohon dukungan doanya supaya rencana ini segera terwujud. 

Saat ini tim penerjemah Albata sedang merevisi PB TSI edisi 2.3 menjadi edisi revisi 3. Kami mohon dukungan doa Bapak/Ibu supaya proses revisi ini dapat berlangsung sesuai dengan  waktu yang sudah ditentukan. Kami juga mengharapkan masukan, usulan, atau saran dari Bapak/Ibu dalam rangka meningkatkan kualitas teks PB TSI.

Kiranya Tuhan yang penuh kasih dan rahmat senantiasa menjaga dan melindungi Bapak/Ibu dari segala mara bahaya. Dia memberi damai sejahtera dan mencurahkan berkat-Nya yang melimpah atas kehidupan dan atas segala usaha yang dikerjakannya. Amin.

Balazi Gulo

Ketua Pengurus Yay. Albata